Jembatan Angker Chapter 1
Pada jam 12 malam, sekelompok remaja SMA sedang berkumpul di sebuah jembatan tua di dekat sekolah mereka. Nama jalan pada jembatan itu adalah jalan Bougenville III. Di sebrang jembatan itu ada jalan yang melalui perkuburan warga sekitar dan juga sebuah kebun pohon pisang. suasana yang dingin mencekam mengelilingi tempat itu. Kelompok remaja SMA tadi sedang melakukan live streaming di platform YouTube, Facebook dan Instagram untuk membuat konten tentang jembatan angker yang sempat viral di sosmed.
Andi: "Halo ges welcome back to my channel! Seperti yang kalian lihat malam ini adalah malam yang sempurna untuk nge-live lagi sambil memburu mahluk paranormal dan juga untuk membuktikan mitos-mitos warga setempat ya biasalah, dan malam ini saya ditemani Enggar, Hafidz dan juga Syamil gaes."
Enggar: " hahaha halo gess, jadi tempat ini tuh yang kemaren viral di tiktok gara2 ada warga setempat dengan inisial A yang sempat menghilang selama seminggu dan ditemukan kembali di jembatan ini juga dalam keadaan sakit jiwa, nah dia tuh ngaku2 kalo disini ada penunggu yang bernama padil. Setelah kita tanya2 tadi sama penduduk sekitar si padil ini ternyata dulunya warga setempat yang menghilang juga, tapi kemudian tubuhnya ditemukan dalam keadaan meninggal di ujung Sungai Baharangan yang jaraknya sekitar 4km dari sini gaes. Setelah dilakuin otopsi dikabarkan bahwa si padil meninggal karena dicekik dengan sangat keras sehingga meninggalkan bekas gituh di lehernya dan juga sampe tulang lehernya ada frakturnya ges. Sampe sekarang juga, gak ada orang yang tau kenapa si padil bisa meninggal begitu saja padahal pada malam sebelum dia menghilang dia masih dirumah gaes."
Syamil: "Ngeri banget si bang, tapi siap ga?"
Enggar: "syapp lah, namanya bukan lakik kalo ga shyapp"
Hafidz: "wkwkwksk"
Andi: "Okeh jadi ini tempatnya gaes, sepertinya kami akan disambut dengan meriah malam ini."
Sambil berbicara di hadapan kamera Andi merotasikan hapenya kesana kemari supaya ribuan penonton bisa mendapatkan pemandangan yang lebih jelas. Terlihat 4 remaja tersebut sedang bersenderan pada jembatan kecil yang dianggap angker itu, bersama dengan aliran sungai yang berkilau, pohon-pohon pisang yang berbaris mengikuti aliran sungai beserta dengan kabut tipis yang menyelimuti area sekitar.
Singkat cerita, waktu berjalan dan berjam-jam telah mereka habiskan waktu di jembatan tersebut tetapi belum ada tanda-tanda hal yang berbau paranormal sama sekali. Mereka bahkan mencoba untuk mengobservasi secara detil lingkungan disekitar jembatan itu untuk menemukan suatu kejanggalan tetapi hasilnya tetap nihil.
To be continued...
Comments
Post a Comment