CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk mengaku mengidap sindrom asperger

   


   Elon Musk adalah founder dan CEO Tesla dan SpaceX. Menurut the New Yorks Time magazine, Elon Musk adalah salah satu orang paling influential di dunia. Penemuan - penemuannya mendorong terjadinya revolusi dalam berbagai industri, seperti industri mobil otomotif, industri space travel dan industri online banking.

   Seminggu yang lalu, pada acara televisi amerika Saturday Night Live (SNL), Elon Musk mengungkapkan bahwa dirinya memiliki sindrom asperger, suatu formasi autisme. Sindrom asperger ini adalah penyakit dimana beberapa saraf otaknya rusak sehingga menimbulkan masalah dalam berkomunikasi. Mungkin inilah salah satu penyebabnya mengapa saat kecil Elon tidak memiliki teman, dan seringkali di - bully oleh siswa lain di sekolahnya. 

   "saya meminta maaf jika saya sering mengunggah tweet yang aneh - aneh, namun begitulah cara otakku bekerja," ungkap Elon Musk saat program SNL berlangsung. 

   "untuk mereka yang tersinggung, saya hanya ingin bilang bahwa saya telah membuat mobil elektrik dan akan mengirim orang ke mars. Jadi, apakah kau berpikir aku akan menjadi orang yang santai?"

   

Comments

Popular posts from this blog

Kiki, teman SMP ku

Bodybuilding 101: bulk the right way

10 Most Useful ChatGPT Prompts for Self-Improvement