Jangan Mudik!

   


   Kata "mudik" sudah tidak asing lagi didengar oleh warga indonesia. Setiap tahun menjelang Idul Fitri, jutaan mobil, bus dan motor beranjak pulang ke kampung halamannya masing-masing. Namun, lebaran tahun ini, seperti tahun sebelumnya, mudik fisikal di larang oleh pemerintah dan pihak - pihak resmi lainnya.

   Meskipun begitu, setiap masalah terdapat solusinya. Mudik fisikal ini terganti oleh mudik virtual yang dilakukan melewati perangkat smartphone / PC menggunakan aplikasi layanan komunikasi seperti Whatsapp, zoom meetings dan google duo. Dengan begini, kita masih akan bisa berkontak dengan orangtua dan keluarga besar kita tanpa harus berpergian keluar dan mengambil risiko tertular virus Covid-19.

   Meskipun begitu, masih banyak sekali keluarga - keluarga yang berpergian keluar untuk pulang ke kampung halamannya. Bahkan, lalu lintas tol sekitar jawa barat tercatat meningkat drastis.

   Bukankah hal demikian meresiko-kan diri anda, keluarga anda dan orangtua anda terpapar virus Covid-19? meskipun anda tertular atau sakit, bukankah kesempatan menularkan virus itu kepada orang lain menjadi lebih tinggi? Meskipun tahun depan belum tentu masih ada orangtua,  bukankah anda memperbesar risiko itu saat ini?

   Jika anda sayang dengan orangtua dan keluarga anda, maka saya sarankan untuk sementara tidak mudik fisikal dan menggunakan cara alternatif, yaitu dengan mengontak orangtua dan keluarga besar anda melalui aplikasi-aplikasi layanan berkomunikasi. Selain itu, yang bisa kita lakukan hanyalah mengikuti protokol kesehatan dan berdo'a supaya lebaran tahun depan seluruh keluarga besar kita berkumpul dalam keadaan sehat wal 'afiat. aamin ya rabbal aalamiin...

Comments

Popular posts from this blog

Kiki, teman SMP ku

Bodybuilding 101: bulk the right way

10 Most Useful ChatGPT Prompts for Self-Improvement